Kamis, 20 Agustus 2015

Menyongsong Kemerdekaan

Dirgahayu Indonesia! Selamat bertambah usia, Negaraku! Hal-hal yang mengenai kemaslahatan rakyat, semoga dapat ditingkatkan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jika kita menengok kembali ke masa lalu, perjuangan untuk merdeka telah dimulai sejak Nabi Adam as., berperang melawan bujuk rayu Iblis. Dilanjutkan dengan nabi-nabi setelahnya. Sampai kemudian masa penjajahan bernama Jahiliyah menguasai muka bumi. Junjungan kita, Nabi Muhammad saw. diutus untuk memimpin perjuangan melawan Jahiliyah.

Beliau saw. adalah manusia mulia yang penderitaannya paling hebat diantara penghuni seisi dunia. Perjuangan beliau memimpin umat manusia melawan zaman kegelapan merupakan tinta emas dalam sejarah peradaban manusia. Belenggu dosa dan kebodohan telah merenggut kemerdekaan manusia untuk merasakan lezatnya iman.

Apalah artinya kemerdekaan ragawi, apabila jiwa kita masih terbelenggu hawa nafsu? Sungguh, kemerdekaan jiwa adalah kunci untuk meraih kemerdekaan seutuhnya. Ketika jiwa kita telah mampu mengalahkan bisikan negatif dan sanggup mengendalikan hawa nafsu, maka lentera jiwa akan memancarkan sinar terang penunjuk jalan kemerdekaan hakiki.

Saat sinar jiwa terpancar, titian kemerdekaan akan kian mudah diarungi. Saat sinar jiwa terpancar, sinyal-sinyal Jahiliyah akan mudah dideteksi dan dihindari. Artinya, kita berada beberapa langkah lebih unggul dibanding penjajah jiwa tersebut.

Kini, Jahiliyah menjelma dalam bentuk yang beraneka. Mampukah kalian mengenalinya? Belenggu Jahiliyah memburu dan menyandera kita dengan begitu cerdik. Ini adalah perjuangan yang berat. Namun, apabila kita semua menyadari siapa musuh kita sebenarnya, lalu meneguhkan jiwa dan merapatkan barisan, tentu penjajahan akan semakin ringan untuk dilumpuhkan.

Indonesia kini, membutuhkan lebih dari sekedar kemerdekaan ragawi. Untuk mengatasi kompleksifitas masalah yang tanah air kita alami, dibutuhkan kemerdekaan yang hakiki, jiwa dan raga. Jika kita semua mampu menyadarinya dan mulai mengalahkan Jahiliyah dalam diri kita, tentu kita tak perlu menunggu 350 tahun lagi untuk merdeka.

Merdeka!

2 komentar:

  1. apa kabar Riqy? lama tak menyapa, tulisannya juga pada ke kemana ni? gimana bisnisnya?

    BalasHapus
  2. halo , saya ingin memasang iklan di http://rsyafrial.blogspot.com
    apa anda menyediakan space untuk iklan? jika anda menyediakannya , silahkan hubungi kami di ulatbulu1355@gmail.com .

    terima kasih

    BalasHapus