Untuk meraih keridhaan Allah, sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk beramal. Tapi dalam waktu yang bersamaan diwajibkan pula pada kita untuk tidak menyandarkan diri kepada amal tersebut. Semua ini dimaksudkan agar kita dapat mencapai keridhaan-Nya. Sebab, betapapun kita telah melaksanakan suatu amalan, kita tidak akan pernah mampu untuk menunaikan apa yang menjadi 'hak Allah' secara utuh. Selain itu, kita juga tidak mungkin mampu melakukan seluruh kewajiban secara sempurna sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Dalam sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh enam imam hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Berlakulah kalian setepat dan secermat mungkin (proporsional). Sebab ketahuilah, bahwa amal salah seorang dari kalian tidak akan memasukkannya ke dalam surga."
Kemudian para sahabat bertanya, "Lalu bagaimana dengan Anda, wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Aku juga, hanya saja Allah meliputiku dengan ampunan dan kasih sayang (rahmat)-Nya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar