Pagi ini, kembali kuhirup udara segar Jogja. Langkahku kembali menjejak tanah kelahiranku. Wajah-wajah ramah menyapa penuh cinta. Tak semuanya mengingat namaku, tak mengapa. Namun, jelas terasa mereka masih menyimpan erat memori yang pernah tercipta di antara kami. Hanya saja, usia mengaburkan sebagian ingatan mereka. Do'a-do'a tulus lahir seketika dari mereka, ketika aku menceritakan maksud kedatanganku ke Jogja kali ini.
Salah satu hal yang selalu membuatku begitu merindukan tanah ini adalah aku merasa begitu diterima. Setelah hiruk pikuk kota industri yang harus kutelan setiap hari, sejenak larut dalam hangatnya suasana ini menjadi penghilang lelah yang istimewa. Aku selalu nyaman saat aku merasa diterima. Aku selalu tenang saat aku merasa dipercaya. Aku selalu bersemangat saat aku merasa didukung.
Ada beberapa hal di depan yang menuntun pada jawaban diterima atau ditunjukkan jalan yang lebih baik. Sebelum itu, biarlah aku di sini, merasakan berbagai penerimaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar