Di semesta raya ini, sabar adalah hal yang penuh tantangan. Baik sabar terhadap sesuatu yang dicintai maupun sabar dari sesuatu yang dibenci. Apalagi jika harus bersabar dalam waktu yang agak lama atau hingga menimbulkan keputusasaan pada adanya jalan keluar.
Waktu bersabar yang cukup lama seperti itu membutuhkan bekal untuk melewatinya dan bekal yang dibutuhkannya terdiri dari berbagai jenis dan ragam, seperti:
Pertama, memikirkan lamanya bencana, karena ia sangat mungkin bisa lebih lama lagi dari yang sedang dialami.
Kedua, membayangkan yang lebih parah darinya.
Ketiga, mengharapkan balasan di dunia.
Keempat, mengharapkan balasan di akhirat.
Kelima, membayangkan pahala dan pujian dari Allah Swt.
Keenam, mengetahui bahwa keluh-kesah tidak berguna bahkan bisa mempermalukan orang yang melakukannya.
Ketujuh, menghindari hal-hal lain yang dicela oleh akal sehat dan syari'at.
Seseorang yang sabar sebaiknya menyibukkan dirinya dengan bekal-bekal tersebut untuk melewati perjalanan kesabaran.
*siapin bekal*
BalasHapusSabar itu susah dijalani ya, bang..
Yep, sesuai ma pahalanya juga luas, tanpa batas..
Hapus