Selepas berjamaah sholat Subuh hari ini, dalam perjalanan menuju rumah, saya berbincang-bincang dengan tetangga. Kami membahas tentang kondisi ibu dan adik-adik saya saat saya tidak berada di rumah. Kebetulan saya memang seorang perantau yang hidup berjauhan dengan keluarga saya. Kami berkumpul hanya dalam kesempatan tertentu saja.
Sekali lagi, saya diingatkan akan nikmat Allah. Nikmat yang sering saya lupakan. Selama ini, keluarga saya dalam keadaan sehat wal'afiat dan aman terlindungi adalah karunia dari Allah. Hari ini saya tersadar kembali akan nikmat yang terlupakan.
Sahabat, teruslah menebar kebaikan. Apa saja karunia yang kita rasakan, bukan semata-mata karena apa yang kita lakukan saja. Kita tak pernah tahu kebaikan yang mana yang menghantarkan kita ke dalam keadaan seperti saat ini. Kita juga tak pernah mengerti bahwa keluarga kita kelak akan merasakan pula hasil dari kebaikan yang pernah kita lakukan.
Keluarga memang paling tersayang kak
BalasHapusAnda benar, Jun!
BalasHapus