Kamis, 21 Mei 2015

Menantang Allah

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan, meskipun hanya sebesar biji sawi."

Penyakit sombong menghapuskan seluruh jejak kebaikan dan kesalehan. Ini adalah dosa yang sangat buruk, yang membuat rusak amalan agama kita. Sombong dapat langsung menyerang keyakinan kita. Apabila sudah mengakar dalam hati, sombong akan sulit disembuhkan dan dampaknya akan meyebar kemana-mana.

Sombong adalah sifat dalam jiwa yang muncul dari penglihatan jiwa. Sedangkan perilaku sombong yang tampak secara lahir adalah hasil atau dampak dari sifat tersebut.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Aku berlindung kepada-Mu dari hembusan sifat sombong."

Sikap sombong dibedakan menjadi 3 bagian:

1. Sombong kepada Allah
Artinya tidak menjalankan apa saja yang diperintahkan Allah. Perilaku ini termasuk dalam kategori kekufuran.

2. Sombong kepada para rasul Allah
Artinya tidak tunduk kepada para rasul utusan Allah. Perilaku ini juga termasuk dalam kategori kekufuran.

3. Sombong kepada sesama makhluk
Artinya memamerkan apa yang dikaruniakan Allah kepadanya terhadap sesama makhluk. Perilaku ini termasuk perlawanan terhadap kebesaran Allah. Karena pada level tertentu, orang yang sombong menganggap dirinya layak ditaati. Padahal hanya Allah-lah yang pantas untuk ditaati.

Sikap sombong ini setidaknya mengandung 4 bahaya yang dahsyat pada pelakunya:

1. Hatinya buta
Ia akan terhalang dari kebenaran. Ia tak mampu melihat ayat-ayat Allah dan memahami hukum-hukum-Nya.

Allah berfirman dalam surat Al-A'raaf ayat 146,

"Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar."

Allah juga berfirman dalam surat Al-Mu'min ayat 35,

"Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang."

2. Dimurkai dan dibenci Allah

Allah berfirman dalam surat An-Nahl ayat 23,

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong."

Juga sebagaimana dialog antara Nabi Musa as. dengan Allah. Nabi Musa as. bertanya, "Wahai Tuhanku, siapakah makhluk-Mu yang paling Engkau benci?"

Allah Ta'ala menjawab, "Orang yang sombong, kasar lidahnya, memalingkan pandangan dari kebenaran, bakhil tangannya dan buruk perangainya."

3. Mendapat penghinaan dan siksaan di dunia dan akhirat

Hatim Al-Asham rh. berkata, "Hindarilah bertemu kematian dalam tiga keadaan: sombong; rakus dan angkuh. Orang yang sombong itu tidak akan bertemu kematian sebelum ia dihinakan oleh keluarga, kerabat dan para pelayannya. Sedangkan orang yang rakus, ia tidak menemui kematian sebelum hidup dalam kekurangan makanan dan minuman. Dan bagi orang yang angkuh, tidak dikeluarkan oleh Allah Ta'ala dari dunia ini sebelum ia dilumuri oleh kencing serta kotorannya sendiri."

Beliau juga berkata, "Siapa saja yang bersikap sombong atas sesuatu yang tidak dibenarkan, maka Allah Ta'ala akan mewariskan kepadanya kehinaan yang tidak ada kebaikan sedikit pun padanya."

4. Mendapat balasan neraka dan azab yang pedih di akhirat

Allah Ta'ala berfirman dalam hadits qudsi,

"Kesombongan itu adalah pakaian kebesaran-Ku dan keagungan itu adalah kain penghias-Ku. Oleh karena itu, siapa saja yang menyaingi Aku pada salah satu dari keduanya, maka Aku akan memasukkannya ke dalam Neraka Jahanam."

Maknanya, bahwa keagungan dan kesombongan itu adalah sifat yang khusus bagi Allah Ta'ala, maka ia tidak pantas disandang oleh selain-Nya.

Semoga Allah senantiasa mencurahkan taufiq-Nya kepada kita semua, agar terhindar dari kesombongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar